Para ahli percaya bahwa alasan utama kelangkaan hewan ini disebabkan oleh hilangnya habitat hutan alam yang sebagian besar hancur oleh dorongan untuk membuat perkebunan teh.
Saat ini para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL) telah berhasil menangkap gambar pertama di dunia dari binatang langka tersebut selama penelitian yang bertujuan untuk mengukur berapa banyak spesies ini di alam liar.
Gambar dari mamalia terancam ini menunjukkan tampilan dari Horton Plains Slender Loris dewasa yang ditandai dengan kaki pendek dan bulu lebat panjang, sedang duduk di sebuah cabang pohon di hutan.
Foto menakjubkan itu diperoleh setelah lebih dari 1.000 malam survei di hutan Sri Lanka dan diambil selama 200 jam kerja yang melelahkan.
Tim ini tidak hanya mengambil gambar dari hewan ini, tetapi juga menangkap tiga spesimen hidup untuk mengukurnya.
"Kami sangat gembira telah mengambil foto-foto pertama ini dan membuktikan keberadaannya, khususnya setelah 65 tahun seperti menghilang," kata Dr Craig Turner, seorang ahli biologi konservasi ZSL.
Slender Loris secara resmi dikenal sebagai Loris tardigradus nycticeboides. Hewan ini merupakan primata malam kecil yang hanya ditemukan di hutan tropis dari India Selatan dan Sri Lanka.
Hewan langka itu memiliki panjang sekitar 6-10 inci (15cm-25cm) dan memiliki mata seperti piring besar yang membantu perburuan malam hari mereka. Makhluk ini diperkirakan hanya tersisa 100 makhluk langka di alam dan membuat hewan ini masuk di antara lima primata teratas yang paling terancam di dunia.
Namun para peneliti mengakui bahwa masih sangat sedikit yang diketahui tentang hewan ini yang jumlah sebenarnya bisa berada di bawah 60 ekor. [mor]
Source
